top of page
No tags yet.

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

I Waited & Finally Watched : Black Panther


Hi guys!


I would like to announce this ; I FINALLY WATCHED BLACK PANTHER ON LAST FRIDAY! YAYYYYY I TOTALLY CAN'T HANDLE THIS BUT YAYYYY!!!


Okay, enough.






Well, sejujurnya berat banget bagi aku untuk bahas this film karena film ini benar-benar di luar ekspetasi aku. Kamu mungkin berpikir bahwa maksud dari "Di luar ekspetasi" itu adalah, film ini keren dan ternyata benar sekeren itu. Iya sih benar, film ini keren tetapi kalau kamu mau tahu maksud sebenarnya "di luar ekspetasi" aku, please read this


"It was beautiful visually; it had some good action sequences, and an inspirational plot. I will throw this out there, I feel like the movie is over hyped. It was a great movie. But when you put this up with other Marvel films. There are other great ones and better superhero movies than this."


Itu salah satu komentar user di IMDB yang aku copy and to be honest, aku setuju dengan opini si user ini. Visual-visual dalam film Black Panther itu bagus banget, fight scene dan semuanya benar-benar memukau but unfortunately, kalau harus pilih antara Thor dan Black Panther, I will definitely say that Thor is better.


Pada 5 menit pertama, kita disuguhkan visual menarik tentang history of Wakanda and the black panther that came to people in Wakanda which also changed the country to be better. Visual yang sangat menarik ditambah dengan narasi yang baik. Selanjutnya, kita akan semakin menyadari bahwa konflik dalam Black Panther ini datar. Menurut aku sih, konfliknya enggak jauh dari masalah keluarga dan perang saudara. Walaupun permasalahan yang Thor hadapi juga masalah keluarga (musuhnya Loki dan Hella aka saudaranya sendiri), konflik dalam Black Panther terkesan enggak "ngena".






Terlepas dari "kekecewaan" aku terhadap Black Panther, aku salut banget dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) yang akhirnya mengeluarkan solo film superhero berkulit hitam ini. Kembali bicara tentang visual, hampir semua tokoh yang aku lihat di film ini berkulit hitam dan itu merupakan suatu hal yang sangat membuat aku kagum. Orang-orang Wakanda digambarkan sangat kuat dan loyal. Walaupun udah hidup di era modern, mereka tetap setia pada tradisi dan ini jelas adalah fakta bahwa masih ada suku atau negara di dunia ini yang masih sangat cinta terhadap tradisi dan budayanya. Seperti di Black Panther, kita akan diperlihatkan bagaimana upacara ritual T'Challa aka Black Panther (Chadwick Boseman) untuk mendapatkan gelar rajanya, step apa saja yang T'Challa harus lalui serta masih banyak lagi unsur budaya yang melekat pada film ini, seperti makeup, wardrobe, dan lainnya yang membuat aku hampir lupa bahwa ini tetap film keluaran MCU karena kamu tahu kan, film-film MCU seperti Captain America, Iron Man, Spider Man, even Avengers pun "Amerika" dan serba teknologi banget, sedangkan Black Panther adalah film yang membawa suasana baru untuk MCU. Mungkin ini sih alasan kenapa aku "kecewa", karena aku enggak biasa melihat film MCU yang seperti ini. Lebih tepatnya, aku masih beradaptasi dengan plot film ini. But you know, I really love how they create Wakanda, how they choose cool soundtracks and how African people proudly speak English with their accent!


Tokohnya pun digambarkan sangat manusiawi. I mean, look at T'Challa. Walaupun akhirnya ia menjadi raja dan memiliki the power of black panther, ia hanya lah manusia biasa yang masih bisa berdarah kalau ditembak atau ditusuk. Di luar penampilannya yang berotot dan tatoan, ia tetap memiliki kekhawatiran beserta ketakutan akan bagaimana masa depan Wakanda di era kepemimpinannya ini. You know, aku langsung mempertanyakan perasaan para pemimpin di dunia ini. Did Donald Trump feel the same when he was announced to be the president of USA? Or what about Mr. Jokowi? Well, they actually should have the same feelings.





Like I mentioned on the previous blog post, ada jagoan perempuan yang aku tunggu dalam film ini and here they are ; Princess Shuri (Letitia Wright) , Nakia (Lupita Nyong'o) dan Okoye (Danai Gurira). Princess Shuri, adik T'Challa ini lumayan menyita perhatian aku akan kepintarannya terhadap teknologi (dan sepertinya menyita perhatian Everett K. Ross juga ya) I think that Princess Shuri must meet Tony Stark and Bruce Banner then I bet that they are going to make such a very great collaboration! Sedangkan Okoye adalah jenderal dari Dora Milaje, pasukan keamanan Wakanda yang seluruh anggotanya adalah perempuan. Okoye is very strong and loyal to her country, such an inspiration! Nah, kalau Nakia adalah mantan pacar T'Challa yang juga seorang spy. Menurut aku sih, dia masih sayang banget tuh sama T'Challa (kalau enggak percaya, tonton aja film-nya)


Last but not least, Erik Stevens aka Erik Killmonger (Michael B. Jordan) NAH! Ini dia tokoh yang paling mencuri perhatian aku sejak trailer Black Panther pertama kali tayang. I know, it is weird for some of my friends but I am totally a fan of him. Terlepas dari tindakan kejahatan yang Erik lakukan, dia sebenarnya memiliki misi baik, yaitu keadilan terhadap seluruh ras di dunia ini. YES, EVERYONE. Erik Killmonger has a good heart, you know. Lewat masa lalunya yang diperlihatkan pada film, Erik sebenarnya juga rapuh. Ia benci melihat bagaimana ras kulit hitam diperlakukan dengan enggak adil, melihat mereka yang enggak punya perlawanan dan lainnya. Hal itu lah yang membuat Erik menentang prinsip leluhur dan rakyat Wakanda untuk enggak membongkar identitas asli negara tersebut ke dunia.






Again, menurut aku, kamu enggak akan benar-benar bisa membela tokoh protagonis dan membenci tokoh antagonis di film ini. Masing-masing tokoh memiliki niat baik dan pernah melakukan kesalahan. Sekejam apa pun Erik Killmonger, he still cried when he remembered his father. Well, I find him to be the most interesting character in the first film of Black Panther. Sayang, kayaknya sih jatah Erik Killmonger cuma di satu film ini aja deh karena dia mati and you know, T'Challa pun terlihat enggak tega sewaktu menusukan pisau ke tubuh Erik. Padahal udah jelas si Erik membunuh sahabat ayahnya dan nyaris membunuh T'Challa juga, tetapi T'Challa tetap memberikan bantuan untuk menyembuhkan Erik. Understand what I mean, kan?


Just like what other people told me about the post credit scenes, ada dua post credit scene yang nantinya akan mengantarkan kita kepada dua film selanjutnya dan sebenarnya Shuri udah mengodekan kita tentang salah satu dari post credit scene itu di adegan film. Kalau kamu udah nonton, kamu ingat enggak sewaktu T'Challa bawa Everett K. Ross (Martin Freeman) ke lab-nya Shuri dan dia mengatakan ada seorang pria berkulit putih lagi yang harus dia obati? Nah, ternyata dialog tersebut nyambung ke satu dari dua post credit scene tersebut. Kayak jawab soal ujian, kita juga harus teliti ya dalam menonton film :'D






So, here is what I am gonna say about Black Panther ; Aku udah lama banget nunggu film ini, tepatnya sejak pertengahan 2017 dan aku cukup puas menonton film ini. Black Panther mengajarkan kita tentang budaya dan tentu aja, bagaimana kita harus bersikap beserta menghargai eksistensi orang lain di dunia ini. But I also need to say that there are better MCU films than this one, such as Thor : Ragnarok, Spider Man : Homecoming and Ant Man. Overall, this is a very great film and I can't really wait for the next chapter of this!


Okay, everyone, itu dia opini aku tentang Black Panther. I know that you may have different point of views and I can't wait to hear them from you!





LOVE,








bottom of page