top of page
No tags yet.

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

Dear Me Matte Lip CreaMe : Dear Leya (Review)

Hi guys, welcome to the second chapter of 2018! Yes, it's already February and I hope this month will work well like the previous ones :D


Walaupun udah 2018, sepertinya liquid lipstick atau lip cream masih happening, ya. To be honest, aku sih memang lebih prefer liquid lipstick or lip cream dibandingkan lipstick biasa and as you know, liquid lipstick or lip cream andalan aku sejak mid of 2017 adalah Rollover Reaction. Nah, the good news is... I think that I have finally found another favorite lip cream yaitu Dear Me Matte Lip CreaMe! Pssst, it's also a local brand!






Sebelum aku masuk ke review and swatch, aku mau share tentang brand ini dan bagaimana ceritanya aku bisa mendapatkan produk ini. Dari website Kak Rissa Lippielust (of course, panutanku juga!), aku mendapatkan info bahwa Dear Me merupakan brand yang dimiliki oleh PT. Garland Cantik Indonesia yang berlokasi di Menara Karya, Kuningan, Jakarta Selatan. You know what does this mean? Lokasinya dekat dengan kantorku! Hehehe :D


Masih bersumber dari website Lippielust, Dear Me rupanya launching pada November 2017 lalu dan mengklaim produknya cruelty free. FYI, akhir - akhir ini banyak brand yang mengatakan bahwa produknya cruelty free alias produk - produk tersebut enggak diujicobakan kepada hewan. I personally agree with this concept, terlebih lagi aku ini sayang banget sama binatang, apalagi kucing so I will never apologize those who hurt cats!


Aku udah lihat performa Dear Me di video youtube-nya Kak Tasya Farasya dan Kak Rachel Goddard. Kalau enggak salah, mereka juga bilang bahwa formula Dear Me bagus dan kebetulan aku sedang cari produk untuk kebutuhan konten Cerita Cantik. Akhirnya aku kontak tim Dear Me lewat instagram dan senang banget karena responnya baik banget!


Long story short, Felicia, tim Promosi Dear Me mengirimkan package ke Cerita Cantik. Aku bersama tim udah syuting produk tersebut bersama Fatya Biya (the video is coming very soon ya!) nah, do you know the benefit of working with beauty brands? You can try the products and to be honest, you can also make some of them as yours. Hehehe, yup, aku punya satu shade dari Dear Me Matte Lip CreaMe, yaitu Dear Leya.


Okay, okay. Mari kita mulai review and swatch produk ini dari appearance-nya!




1. PACKAGING, TUBE AND APPLICATOR


Packaging Dear Me memiliki kombinasi putih dan hitam. Di atasnya ada logo brand, polka dot hitam, diagonal stripes hitam putih dan ilustrasi bibir. Menurutku, packaging-nya girly, kayak ditujukan untuk teenagers. Informasi lain yang bisa ditemukan dari packaging ini adalah nama shade dan ingredients-nya. Last but not least, ada sign "xoxo" juga yang membuat packaging ini semakin girly in my opinion.






Begitu dibuka, aku kembali melihat polka dots pada tutup produknya yang menjadi pegangan aplikator. Sepertinya, Dear Me ingin memberikan kita sebuah memory bahwa kalau kita melihat polka dots, kita akan teringat pada Dear Me. Simple-nya, polka dots adalah signature style dari brand ini.


Tube milik Dear Me mirip dengan kebanyakan produk saat ini. Frosty dan bulat. FYI, aku mendapatkan jawaban kenapa beberapa produk kecantikan memiliki tube yang hampir sama. Rupanya, apabila mereka ingin membuat custom tube, mereka harus membayar lebih dan katanya harga yang dipatok cukup mahal. So, untuk menghemat pengeluaran, mereka memilih untuk memakai tube yang udah disediakan oleh pabrik. Kalau menurutku sih ini bukan suatu masalah yang besar, toh tiap brand memiliki keunggulan masing-masing. Buktinya, banyak produk yang tube-nya sama tetapi formulanya berbeda kan?


Dear Me memiliki doe-foot applicator which is, again, my favorite. Yup, doe-foot applicator cocok banget digunakan oleh pemilik bibir kecil karena dia bisa menjangkau seluruh bagian bibir (kalau aku sih begitu ya, lebih gampang deh dengan aplikator seperti ini) Justru aku malah agak kesulitan untuk filling bibir dengan aplikator yang benar - benar miring seperti Wardah Exclusive Matte Lip Cream (No. 1-12), Cathy Sharon Urban Lips dan They Talk About Matte Lipquid Lipstick.







2. SHADES


Ada delapan shade yang dimiliki Dear Me Matte Lip CreaMe dan semuanya diawali dengan 'Dear', yaitu


Dear Anna ( pink brown nude )

Dear Julie ( pink mauve nude )

Dear Leya ( brownish orange nude )

Dear Kiki ( vivid fuchsia pink )

Dear Ella ( blue based red )

Dear Jessica ( orange red )

Dear Maya ( wine red )

Dear Jenny ( burgundy )


The names are sweet! Well, aku belum tahu kenapa Dear Me memilih nama - nama ini. Semoga nanti kita bisa custom nama and shade juga ya! Kalau memang iya, Dear Vinda pasti akan menjadi warna brown nude yang cantik banget! Hehehe :D


Actually I had tried these eight shades and I must say that my heart goes to Dear Leya. Nude yang mengarah ke brown dan orange memang favorit aku dan begitu lihat shade tersebut 'nganggur', ya udah lebih baik aku ambil, hehehe.






Overall, shade Dear Me Matte Lip CreaMe masih didominasi dengan warna pink and red (but Dear Leya and Dear Jenny are the exceptions). Kalau kulit kamu fair to medium, warna - warna yang cocok dengan kulit kamu adalah Dear Anna dan Dear Julie, dua shade bernuansa pinkish nude dan merupakan dua warna termuda dari koleksi lip cream ini sedangkan kalau kulit kamu medium to tan, Dear Leya dan Dear Maya are worth to try. Untuk netral-nya, ada Dear Kiki, Dear Ella dan Dear Jessica yang bisa dicoba dan kalau kamu dare to wear dark color, Dear Jenny is the answer. But again, itu cuma opini aku ya.




3. FORMULA AND LONGEVITY


Selain Cruelty Free, Dear Me juga bebas Paraben. Dari website Lippielust, kita juga dapat mengetahui bahwa Dear Me sangat menjaga bahan - bahan pembuatan produknya, yang bisa saja membuat Dear Me Matte Lip CreaMe mendapatkan label 'Halal Product'. Oh iya, walaupun ada aroma seperti kue cokelat, Dear Me bebas Parfum ya. It is just Flavour that they put into the ingredients.


Namun, aku merasa sepertinya konsentrasi tiap shade berbeda. Contohnya, Dear Leya vs Dear Maya dan Dear Jenny. Entah kenapa, dua shade itu susah banget di-blend. Beda sama Dear Leya yang sekali swipe langsung cover warna asli bibirku. Apa memang karena dark shade itu faktanya susah di-blend, ya?


Sama dengan beberapa liquid lipstick or lip cream lain, Dear Me Matte Lip CreaMe enggak bertahan lama dan enggak kissproof yang berarti, lip cream ini gampang banget transfer ke gelas atau sedotan saat kamu minum. Selain itu, lip cream ini juga akan memudar saat kamu makan. Well, memudarnya enggak total tetapi perlahan, yang masih menyisakan warna cantik di bibir kamu. So, if you are looking for dead matte and kissproof liquid lipstick or lip cream, this is definitely not made for you. Tetapi kalau kamu kayak aku (yang sangat enggak suka dead matte lipstick), kamu pasti akan suka dengan lip cream ini.




4. PRICE


As a new comer, Dear Me enggak main - main dengan produk pertamanya dan you know, lip cream dengan netto 5ml ini dijual di Sociolla dengan harga IDR 89.900! Wow, another local lip cream that you can have without paying more than IDR 100.000,00! *catet!*




CONCLUSION


Again, I have to say that Dear Me benar - benar serius dalam pembuatan lip cream-nya. Good concept, good shades, good formula and of course, good price! Overall aku suka dan puas banget dengan lip cream ini walaupun ada beberapa kekurangannya yaitu


- Konsistensi beberapa shade berbeda (seperti yang aku mention tadi yaitu Dear Leya vs Dear Maya dan Dear Jenny)


- Warna nude-nya kurang, apalagi kedua warna nude-nya (Dear Anna dan Dear Julie) sama - sama pink based.




Aku yakin ke depannya Dear Me akan merilis produk kecantikan lainnya seperti eyeshadow palette dan blush on. Buat lip cream-nya, aku berharap banget Dear Me will release more shades like Dear Leya. Sukses selalu, Dear Me!


Okay, that's it, everyone. Semoga review ini bermanfaat ya dan sampai jumpa di post lainnya!





LOVE,











bottom of page